March 21, 2025
Pelatihan Manajemen Dayah di Bireuen, Pengelolaan Keuangan Dayah Lebih Transparan dan Akuntabel
Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Amir Addani, M.Kes, membuka kegiatan Pelatihan Manajemen Dayah, di Room Meeting Wisma Bireuen Jaya, Kamis 25 Juli 2024.(Foto: Hermanto/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Kota Juang –Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi dayah yang efektif dan profesional.

Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah setempat menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Manajemen Dayah Tahun 2024.

Kegiatan itu, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen Ir Ibrahim Ahmad, M.Si, diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Amir Addani, M.Kes, di Room Meeting Wisma Bireuen Jaya, Kamis 25 Juli 2024.

Dalam inti arahannya Amir Addani membacakan sambutan tertulis Sekda Bireuen, disampaikan, Pemerintah Kabupaten Bireuen mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan Dayah yang telah berupaya keras merumuskan banyak kegiatan pembinaan dayah pada tahun 2024 ini.

Bukan cuma kegiatan Pelatihan Manajemen Dayah pada hari ini saja, akan tetapi banyak kegiatan pembangunan sarana dan prasarana dayah lainnya, dari tahun ke tahun terus meningkat baik dari sisi anggaran maupun pelayanan kepada masyarakat.

“Semua itu bentuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam mendukung kemajuan pendidikan dayah dan agar pengelolaan dayah semakin baik kedepan,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini para pimpinan dan pengurus dayah diharapkan mampu memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar manajemen modern, seperti perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian.

Kemudian meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan Dayah, agar lebih transparan, akuntabel, dan efektif.

Meningkatkan kemampuan dalam mengelola sumber daya manusia dayah, seperti tenaga pendidik, staf, dan santri.

Selanjutnya meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, untuk mendukung proses belajar mengajar dan administrasi dayah.

Meningkatkan kemampuan dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat sipil.

Diharapkan juga melalui pelatihan ini, dayah di Bireuen akan semakin maju dan berkembang, serta mampu melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan berguna bagi bangsa dan negara.

Kepada seluruh peserta pelatihan, agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan dan semangat.

Gunakan kesempatan satu hari ini untuk mempelajari ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya, agar dapat diterapkan dalam pengelolaan dayah masing-masing.

“Kepada para narasumber yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalamannya diucapkan terimakasih, kontribusi para narasumber sangatlah berharga dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dayah di Bireuen,” sebut Amir Addani.

Sebelumnya Kabid Pembinaan dan Pendidikan, Asri S.E melaporkan, kegiatan pelatihan manajemen dayah dimaksud untuk meningkatkan kualitas manajemen dayah di Kabupaten Bireuen.

Kemudian, memperkuat peran dayah dalam pembangunan daerah di Kabupaten Bireuen dan membangun jaringan dan kerjasama antar dayah di Kabupaten Bireuen.

Target kegiatan melalui pelatihan manajemen dayah dalam Kabupaten Bireuen tahun 2024 ini, para peserta diharapkan memahami konsep dasar manajemen dayah dan konsep dayah ramah anak.

Kemudian para peserta mampu merumuskan konsep dasar manajemen pengelolaan dayah dan merumuskan konsep dasar dayah ramah anak untuk dayahnya masing-masing.

“Dan para peserta memiliki rencana awal untuk mengembangkan dayah sesuai konsep manajemen dayah,” katanya.

Disebutkan peserta terdiri dari pimpinan dan pengurus dayah sejumlah 30 orang, peserta tersebut berasal dari 30 dayah dalam Kabupaten Bireuen.

Kegiatan menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P dan Asmudi, S.Pd., M.Pd tim Trainer Aceh Green Dayah Ramah Anak di Kabupaten Bireuen.

Adapun materi dipaparkan pada pelatihan ini yaitu materi Manajemen Tata Kelola Dayah dan Manajemen Pengasuhan Dayah Ramah Anak dengan durasi waktu masing-masing materi pelajaran sekira 4 jam.

“Pelatihan Manajemen Daya ini menggunakan metode, diskusi, ceramah dan simulasi,” pungkas Kabid Pembinaan dan Pendidikan di Dinas Pendidikan Dayah ini. (Hermanto).

 

link