Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) bersama Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) mengadakan pelatihan manajemen keuangan untuk UMKM yang digelar di Kantor Pusat BCA Syariah, Kamis, 7 November 2024.
BCA Syariah sebagai lembaga keuangan syariah terus berupaya memberikan nilai tambah kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Indonesia, agar dapat meningkatkan kapasitas bisnis usaha mereka.
|Baca juga: BCA Syariah dan Henan Sekuritas Jalin Kerja Sama
Kegiatan pelatihan yang berlangsung secara offline ini dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI, Eka Budhi Sulistyo, Kepala Divisi Bank Zakat Micro BAZNAS RI, Noor Aziz, Sekretaris Perusahaan BCA Syariah, Nadia Amalia, dan 41 mustahik micropreneur wilayah Jakarta Timur.
Nadia Amalia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya BCA Syariah untuk meningkatkan keterampilan para mustahik dalam mengelola bantuan modal usaha yang telah disalurkan oleh BCA Syariah dan BAZNAS dalam program penyaluran dana zakat nasabah. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para mustahik, sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi dan memiliki usaha yang berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 7 November 2024.
|Baca juga: Bank BCA Syariah Diganjar Peringkat idAA+ dengan Prospek Stabil
Kerja sama antara BCA Syariah dan BAZNAS ini sejalan dengan tujuan sosial yang diusung kedua lembaga, yaitu menciptakan kemandirian ekonomi melalui program pelatihan dan pemberdayaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Melalui pelatihan, pendampingan, dan pemberian modal usaha, para mustahik micropreneur diharapkan mampu menghadapi tantangan bisnis yang ada serta memperluas peluang usaha mereka ke depannya.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi aksi keberlanjutan BCA Syariah sebagai institusi yang kontributif dan bertanggung jawab khususnya dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah. “Kami berharap dengan bekal ini, mustahik dapat mampu mengelola bisnisnya dengan lebihbaik sehingga dapat menjadi pelaku wirausaha yang kuat dan berdaya saing,” ujar Nadia.
Sementara itu, Eka Budhi Sulistyo menyampaikan pentingnya pelatihan manajemen keuangan dalam memperkuat perekonomian para mustahik yang bergerak sebagai pelaku usaha mikro. “Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para mustahik dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan mereka secara lebih efisien, membantu usaha mereka berkembang, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Eka.
|Baca juga: Penyaluran Pembiayaan Kegiatan Usaha Berkelanjutan BCA Syariah Tumbuh 5,3%
Dia menambahkan, kolaborasi antara BCA Syariah dan BAZNAS RI menunjukkan upaya nyata dalam memberdayakan ekonomi umat, terutama di kalangan masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi para mustahik, sehingga mereka bisa lebih berdaya dan berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi lokal,” tuturnya.
Potensi para pelaku UMKM di Indonesia sangat besar seiring dengan peluang pasar yang masih luas. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8,5 triliun. Dalam mendukung potensi yang masih luas ini, BCA Syariah juga senantiasa mendukung UMKM melalui penyaluran pembiayaan.
Nadia menjelaskan bahwa hingga September 2024, penyaluran pembiayaan di sektor UMKM mencapai Rp2,04 triliun. Jumlah tersebut mencakup 19,51 persen dari total pembiayaan perusahaan sebesar Rp10,45 triliun. Pembiayaan UMKM juga menjadi bagian dari pembiayaan BCA Syariah yang disalurkan kepada Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) sepanjang tahun 2024.
Pembiayaan KUB BCA Syariah mencapai Rp2,87 triliun, sekitar 71,06 persen diantaranya disalurkan kepada segmen UMKM, sedangkan 28,94 persen disalurkan kepada proyek-proyek berwawasan lingkungan. Pembiayaan berkelanjutan merupakan tanggung jawab BCA Syariah dalam menjalankan perbankan yang bertanggung jawab dan memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan.
Editor: S. Edi Santosa
link